Wednesday, 4 June 2025
Home »
» Puasa Idhul Adha
Puasa Idhul Adha
Puasa Idul Adha: Menggali Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Kurban
Idul Adha, atau yang sering disebut sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu perayaan besar dalam Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selain ritual kurban hewan, Idul Adha juga erat kaitannya dengan ibadah puasa sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, yaitu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Kedua puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa dan menjadi penanda penting menjelang hari raya.
Mengenal Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Idul Adha sebenarnya merujuk pada dua hari puasa sunah yang dilaksanakan sebelum 10 Dzulhijjah:
Puasa Tarwiyah: Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Kata "tarwiyah" sendiri berarti "memikirkan" atau "membekali", yang merujuk pada persiapan jamaah haji untuk mendapatkan air di Mina sebelum menuju Arafah.
Puasa Arafah: Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan momen wukufnya jamaah haji di Padang Arafah. Ini adalah puncak ibadah haji, dan puasa pada hari ini memiliki keutamaan yang sangat besar.
Jadwal Pelaksanaan Tahun 2025
Berdasarkan penetapan yang ada, jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah untuk tahun 2025 (1446 H) adalah sebagai berikut:
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah): Rabu, 4 Juni 2025
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): Kamis, 5 Juni 2025
Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah): Jumat, 6 Juni 2025
Niat dan Tata Cara Pelaksanaan
Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah tidak berbeda dengan puasa sunah lainnya. Niatnya sebaiknya diucapkan pada malam hari (setelah Maghrib hingga sebelum Subuh). Namun, jika terlupa, masih diperbolehkan berniat di siang hari sebelum waktu Zuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Niat Puasa Tarwiyah:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah:
Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Setelah berniat, tata caranya meliputi:
Sahur: Dianjurkan untuk sahur dan mengakhirkannya menjelang waktu imsak.
Menahan diri: Menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa serta hawa nafsu, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Berbuka: Menyegerakan berbuka puasa saat waktu Maghrib tiba.
Keutamaan Luar Biasa Puasa Tarwiyah dan Arafah
Keutamaan kedua puasa ini tidak bisa dianggap remeh, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat hadis:
Keutamaan Puasa Tarwiyah:
Diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang telah lalu. Ini adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan kecil sebelum memasuki hari raya.
Keutamaan Puasa Arafah:
Ini adalah puasa dengan keutamaan tertinggi di antara keduanya. Rasulullah ﷺ bersabda, "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim).
Para ulama menafsirkan penghapusan dosa ini sebagai dosa-dosa kecil. Namun, ini tetap merupakan karunia besar dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang berpuasa dengan ikhlas.
Hikmah di Balik Puasa Idul Adha
Puasa Tarwiyah dan Arafah bukan sekadar menahan lapar dan haus. Ada hikmah mendalam di baliknya:
Melatih Kesabaran dan Disiplin: Seperti ibadah puasa lainnya, ia melatih kesabaran, pengendalian diri, dan disiplin spiritual.
Empati terhadap Jamaah Haji: Puasa ini juga bisa menjadi bentuk empati dan solidaritas dengan jamaah haji yang sedang berjuang di tanah suci.
Pembersihan Diri: Dengan dihapusnya dosa-dosa kecil, umat Muslim diharapkan dapat memasuki Hari Raya Idul Adha dalam keadaan yang lebih suci dan bersih, siap untuk merayakan dengan penuh syukur dan keikhlasan.
Meningkatkan Ketakwaan: Setiap ibadah sunah yang dikerjakan dengan ikhlas akan meningkatkan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.
Puasa Idul Adha, melalui Puasa Tarwiyah dan Arafah, adalah kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk meraih pahala berlipat ganda, membersihkan diri dari dosa, dan mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang. Mari manfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.
0 komentar:
Post a Comment