MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN MENGGUNAKAN KEYBOARD, MELAKUKAN UPDATE DAN DELETE DATA
A. Dasar-dasar Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang
canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan
pengoperasian yang mudah
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft
Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengatturan data,
pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari
misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan
lain sebagainya.
Sebelum mulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik
napas dalam-dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini
Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit
dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak
sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-
kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk
melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
B. Pengenalan Keyboard
Keyboard atau papan kunci tombol (disebut juga sebagai papan tombol
atau papan ketik) adalah salah satu alat masukan (input device) yang
berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data yang berupa huruf maupun
angka. Data yang telah dimasukkan melalui keyboard akan diproses di
dalam CPU. CPU akan memproses data sesuai dengan program atau perangkat
lunak yang digunakan. Data yang telah diproses akan ditampilkan dalam
bentuk informasi pada layar monitor.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik
yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch
card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946
komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card
reader) sebagai alat input dan output.
Secara fisik, dikenal ada empat macam keyboard yang banyak digunakan pada saat ini.
Keempat macam keyboard ini didasarkan pada bagaimana cara koneksi keybord dengan CPU seperti berikut ini.
1. Keyboard serial, dihubungkan dengan menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT
2. Keyboard PS/2, yang biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat
ini yang paiing banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus
dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port
untuk mouse.
3. Keyboard wireless adalah keyboard yang tidak menggunakan kabel
sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang
digunakan yaitu infra red, wid, atau bluetooth. Untuk menghubungkan
keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit
pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan unit
penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB adalah keyboard yang dihubungkan melaiui port USB.
Penggunaan konektor USB ini menjamin transfer data Iebih cepat
dibandingkan dengan konektor lainnya. Komputer yang diproduksi pada
tahun-tahun terakhir (terutama jenis notebook) biasanya sudah banyak
menggunakan keyboard jenis ini.
Keyboard dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai susunan seperti
tombol-tombol yang ada pada mesin tik. Dengan kondisi seperti itu, maka
untuk seseorang yang sudah terbiasa menggunakan mesin tik manual, tidak
akan canggung menggunakan keyboard. Pada umumnya, keyboard memiliki 104
tombol. Tetapi beberapa model keyboard terbaru dilengkapi dengan
tomboI-tombol shortcut dengan berbagai fungsi komputasi seperti untuk
internet, multimedia, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, langkah pertama
yang harus kita pahami adalah bagaimana kita mengingat letak
huruf-huruf pada keyboard agar dalam mengerjakan pengetikan kita dapat
cepat dan benar.
Secara struktural, tombol-tombol pada keyboard terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut.
1. Tombol ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka sena tanda baca.
2. Numeric keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka
dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi
perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat
hitung
lainnya.
3. Tombol fungsi (function keys)
Tahun 1985, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard
standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang
disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4. Tombol kontrol (control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang
termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panan di antara
tomboi ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up,
page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).
Secara kelompok, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Tombol Modifikasi
|
Ctrl, Shift, dan Alt
|
Tombol Pengunci
|
Caps Lock, Num Lock, dan Scroll Lock
|
Tombol Navigasi
|
Up, Down, Right, Left, Page Up, Page Down,
Home, dan End
|
Tombol Edit
|
Enter, Back Space, Insert, Delete, Tab, dan
Space Bar
|
Tombol Ketik
|
Semua tombol yang belum disebutkan di atas
|
.
Secara fungsional, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Alt + F
|
berfungsi sebagai jalan pintas (shortcut)
untuk menutup program aplikasi yang sedang aktif
|
Ctrl +Alt + Del
|
berfungsi untuk menampilkan task manager
|
F1
|
berfungsi untuk menampilkan menu bantuan
|
Esc (Escape)
|
berfungsi untuk membatalkan pelaksanaan
perintah
|
Arah (tanda panah)
|
berfungsi untuk memindahkan kursor
|
Enter
|
berfungsi untuk mengeksekusi perintah
|
Delete
|
berfungsi untuk menghapus huruf yang ada di
sebelah
kanan kursor
|
Home
|
berfungsi untuk memindahkan kursor ke awal
baris
|
End
|
berfungsi untuk memindahkan kursor ke akhir
baris
|
.
Secara umum, ada 7 jenis susunan huruf pada keyboard, namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
1. Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini
ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian
menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY
didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan
terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan
pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak
QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan
ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan
yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada
keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen).
Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah
pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan
oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian
rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding
dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70
persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi
kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan
menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding
dengan tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang
sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri
dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15
derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG
mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja
kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu
karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak
memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat
agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari
diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan
membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika
manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard
biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal
ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang
akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini,
Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak
menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik
sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard CHORD
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan
suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya
kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan
singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang
diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian
yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
6. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis
seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya
berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak
dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak
ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf
alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak
ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak
seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka
menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak
tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
C. Memahami Prosedur Pengoperasian Aplikasi Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol
Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Acces 2007
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access 2007 maka
akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data
base dengan 4 (empat) cara (alternatif) :
1. Klik Blank Database – lalu menuliskan nama file – lalu klik Create.
2. Klik salah satu icon pada Featured Online Templates.
3. Klik Local Templates – lalu pilih salah satu proyek kerja
4. Membuka file yang ada : klik shortcut pada Open Recent Database, apabila file yang dimaksud tidak ada maka bisa klik More….
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access 2007
Pilihan |
Keterangan |
Blank DataBase |
Digunakan
untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan
Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya |
Featured Online Templates |
Dipakai
untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh
microsoft access dengan mendownload terlebih dahulu |
Local Templates |
Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access |
Opern Recent Database More… |
Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya |
Apabila Anda mengklik New Blank Database, maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Tampilan Jendela MS Access 2007
MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database Ms. Access berarti membuka file yang pernah
dibuat dan disimpan sebelumnya, selain membuka jendela database yang
pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru yang
masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik office button – pilih
New atau pada Toolbars klik tombol new.
File database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali
pada saat dibutuhkan apabila Anda membuka jendela database baru, maka
jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada Ms.
Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
1. Pilih Open dari menu office button,
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian quick access toolbars pada database,
3. Tekan tombol Shortcut Key , Ctrl + O
MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka
sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buka untuk
menutup file database salah satu langkah. Berikut ;
1. Klik Menu File pilih Close
2. Klik office button yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3. Klik ganda pada office button yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela database.
4. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 atau Ctrl + W
5. Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database
MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access untuk dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
Klik office button pilih Exit atau meng-klik tanda x di pojok kanan atas.
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
• Aturan yang ada dalam sistem manajemen basis data menyebutkan bahwa
untuk memasukkan (entry) data ke dalam suatu basis data sesbaiknya
dilakukan melalui suatu
form.
• Selain mudah dan praktis, penggunaan form dimaksudkan untuk menghindaari adanya duplikasi data.
• Untuk entry data dapat menggunakan mouse dan keyboard, namun dari
kedua alat tersebut, penggunaan keyboard lebih dominan perannya.
D. Proyek Membuat Data Akademik SMK Gondang
1. Buka aplikasi Microsoft Access
2. Pilih Blank Database
3. Tulislah nama file database lalu klik Create
Membuat Tabel
4. Buat tabel dengan klik kanan pada table lalu pilih design view
5. Masukan nama-nama field dan properties-nya
No.
|
Field
|
Data Type
|
Field Proper ties
|
Keterangan
|
1
|
Nama
|
Text
|
Size : 40
|
Nama Siswa
|
2
|
NIS
|
Text
|
Size : 7
|
Nomor Induk Siswa (primary key)
|
3
|
PA
|
Number
|
|
Nilai Pendidikan Agama
|
4
|
PKn
|
Number
|
|
Nilai Pendidikan Kewarganegaraan
|
5
|
Indonesia
|
Number
|
|
Nilai Bahasa Indonesia
|
6
|
Inggris
|
Number
|
|
Nilai Bahasa Inggris
|
7
|
Matematika
|
Number
|
|
Nilai Matematika
|
8
|
IPA
|
Number
|
|
Nilai Ilmu Pengetahuan Alam
|
9
|
Fisika
|
Number
|
|
Nilai Fisika
|
10
|
Kimia
|
Number
|
|
Nilai Kimia
|
11
|
IPS
|
Number
|
|
Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial
|
12
|
Budaya
|
Number
|
|
Nilai Seni Budaya
|
13
|
Penjaskes
|
Number
|
|
Nilai Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan
|
14
|
KKPI
|
Number
|
|
Nilai KKPI
|
15
|
Kewirausahaan
|
Number
|
|
Nilai Kewirausahaan
|
16
|
KD
|
Number
|
|
Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan
|
17
|
Kejuruan
|
Number
|
|
Nilai Kompetensi Kejuruan
|
18
|
Lokal
|
Number
|
|
Nilai Muatan Lokal
|
19
|
Jumlah
|
Number
|
|
Jumlah Nilai
|
20
|
Rata-rata
|
Number
|
|
Rata-rata Nilai
|
6. Tentukan primary Key (Contoh : NIS)
7. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
8. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar Data Akademik) kemudian klik OK
Membuat Form
9. Klik menu Create
10. Klik toolbar Form Design, akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
11. Untuk membuat Judul, caranya : klik kanan pada detail Form, lalu
pilih Form Header and Footer, lalu berilah label dan atur judul form
tersebut.
12. Memberi field pada lembar detail, caranya adalah : klik Add Existing Fields pada kelompok menu Design.
13. Masukkan field ke area detail satu per satu.
14. Aturlah letak field sedemikian rupa, sehingga menarik dan enak dilihat.
15. Untuk mewarnai background, baik pada detail maupun pada header, caranya meng-klik kanan, lalu pilih properties.
16. Rubahlah back color sesuai selera.
17. Untuk membuat button atau tombol perintah, pastikan toolbar Using
Wizard aktif. Tanda aktif adalah toolbar tersebut berwarna orange.
18. Klik button, lalu gambarkan button dengan men-drag pointer di area detail.
19. Ikuti langkah-langkah yang dituntunkan oleh Wizard, yaitu :
a. Menentukan Categories dan Actions
b. Menentukan display button, apakah gambar atau text ?
c. Memberi nama perintah, agar lebih komunikatif.
d. Klik cancel bila membatalkan, klik back bila ingin kembali, klik
next bila akan melanjutkan, dan klik Finish bila akan mengakhiri
pembuatan button.
20. Pada kolom Jumlah masukan rumus penjumlahan, caranya adalah :
. a. Klik kanan pada detail, bila properties belum muncul.
. b. Klik pada kotak field jumlah.
. c. Klik Control Source, lalu klik pada dropdown (titik-titik).
. d. Tulislah rumus Jumlah pada Expression Builder.
21. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form. Lalu klik OK.
22. Demikian pula dengan rumus rata-rata. Lalu klik OK.
23. Setelah semua rumus selesai, klik Close. Lalu klik Form yang baru dibuat.
24. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada dari Form.
E. Input Data
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah
memasukan data Record yang dapat dilakukan dengan melalui tabel dan
melalui Form, selain itu dapat juga melakukan proses Editting dengan
menyunting data yaitu proses penambahan data record, memindah data
Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.
1. Memasukan data Record melalui Tabel
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah :
. a. Klik kanan pada nama tabel, lalu klik Open, atau
. b. Double klik pada nama tabel.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut
dapat di-entry menggunakan Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
2. Memasukan data Record melalui Form
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama Form yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka Form tersebut perintahnya adalah :
. a. Klik kanan pada nama Form, lalu klik Open, atau
. b. Double klik pada nama Form.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut
dapat dientry menggunakan Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
F. Meng-Update Data
Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu,
kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang.
Sebuah informasi yang pernah sangat penting bisa saja sekarang berubah
menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang
tidanya tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi
penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis,
Anda mungkin perlu menata ulang atau mendistribusikan ulang informasi
tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda harus membeli
rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk
menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database
Anda.
1. Memilih field dan Record
Anda harus memilih data yang ada sebelum melakukan editing pada
sebuah jendela data sheet untuk emilih data atau record pada sebuah
jendela data sheet dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara
untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini
Untuk memilih
|
Perintah
|
Sebuah sel
|
Klik padaposisi sel tersebut
|
Beberapa sel
|
Drag drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih
|
SebuahKolom
|
Klik pada posisi selector Kolom
|
BeberapaKolom
|
Drag dropPointer pada posisi selector Kolom
|
Sebuahrecord
|
Klik pada posisi selector baris
|
Bebraparecord
|
Drag drop Pointer pada posisi selector baris
|
Semua Record
|
· Klik tombol select all yang ada pada selector baris
· Pilih perintah select All Record dari menu Edit (Ms Access 2003)
· Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
|
2. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang
ada di perintah Go To dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah
Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah
data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga memindah
posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian
bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut
3. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti mata pelajaran baru maka
kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut
dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui queris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru.
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
4. Membahkan Field
. 1. Buka file dbase – Pilih Table.
. 2. Pilih Design View
. 3. Sisipkan field baru (Contoh Biologi) caranya :
. a. klik field Jumlah.
. b. klik Insert Rows
. atau :
. a. Klik field Jumlah
. b. Klik kanan pilih Insert Rows
4. Masukan nama field baru yaitu Biologi
5. Kemudian klik close dan Save klik OK
G. Melakukan Delete Data
1. Menghapus Karakter
Menghapus karakter dan huruf dengan menggunakan tombol Delete dan
Backspace pada papan ketik (keyboard). Dengan ketentuan apabila Anda
ingin menghapus karakter di sebelah kanan, maka menggunakan tombol
Delete. Apabila Anda ingin menghapus karakter di sebelah kiri, maka
menggunakan tombol Backspace.
2. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan
data Sheetview. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut
:
1. Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah menu Delete dari menu Home
b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil
kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus
Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.