This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday 20 August 2015

Cara Instal Joomla di Localhost

Cara Instal Joomla di Localhost

Cara Instal Joomla di Localhost – Setelah berhasil membuat database di phpMyAdmin, langkah selanjutnya adalah menginstall joomla di localhost yang nantinya akan anda gunakan untuk mengembangkan website di komputer,untuk cara instalasi database di phpMyAdmin sudah saya bahas dipostingan sebelumnya “cara membuat database phpMyAdmin
Sebelum anda mulai mengingstal joomla yang perlu diperlukan adalah CMS Joomla itu sendiri anda bisa download di website resminya. dalam tutorial ini saya menggunakan Joomla versi 2.5.8 stable full package, jika bahan yang diperlukan sudah siap silakan ikuti tutorial untuk menginstal joomla berikut ini:

Cara Instal Joomla di Localhost

  • Extract joomla hasil download anda dan copy hasil extract tersebut, kemudian masuk ke dalam folder Appserv di hard disk Anda.
  • Masuk kedalam folder www dan paste ke dalam subfolder www tersebut
    install joomla dengan appserv
    Mengcopy folder joomla ke dalam AppServ
  • Rename folder hasil extract menjadi folder yang sesuai kebutuhan website, misalnya gallery
    rename folder joomla di appserv
    me-rename folder joomla menjadi gallery
  • Langkah selanjutnya adalah mulai menginstal joomla. Ketik alamat http://localhost/gallery pada browser anda
    cara install joomla
    siap menginstal joomla
  • Untuk melanjutkan proses instalasi,klik “Next”
Sistem joomla akan memeriksa AppServ atau localhost yang Anda gunakan terlebih dahulu. Jika sesuai dengan kebutuhan Joomla, baru Anda dapat melanjutkan proses instalasi.
pre-Installation Check Joomla
Sistem Joomla melakukan pemeriksaan localhost
  • Klik tombol Next
  • Halaman berikutnya berisi lisensi dan perjanjian penggunaan Joomla klik Next untuk melanjutkan, Anda akan masuk ke dalam halaman pegnisian database. Oleh karenanya, Anda harus membuat sebuah database terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi.
  • Isi Database Type dengan “MySQL”
  • Isi Host Name dengan “localhost”. Isi Username dengan User Name phpMyAdmin Anda (yang Anda gunakan untuk login ke phpMyAdmin).
  • Isi Password dengan Password phpMyAdmin Anda (yang Anda gunakan untuk login ke phpMyAdmin)
  • isi Database Name dengan nama database yang sudah Anda buat dan akan Anda gunakan untuk website ini. (Gunakan database yang baru setiap kali melakukan instalasi. Jangan menggunakan database yang sudah digunakan untuk instalasi website.)
    cara install joomla dengan appserv
    setting database joomla
  • Jika sudah klik tombol Next
  • Tunggu sampai proses selesai dan Anda akan dibawa masuk ke halaman penyetingan FTP.
  • Anda tidak perlu melakukan penyetingan apa pun. Langsung saja masuk ke langkah berikutnya dengan mengklik tombol Next. Anda akan dibawa masuk ke halaman penyetingan website.
  • Silakan isi data website sesuai dengan kebutuhan anda
  • Selanjutnya mengisi data Administrator Website. Data ini akan digunakan untuk login ke dalam Administrator Joomla. Catat dengan baik data login ini
    konfigurasi halaman instal joomla
    mengisi data administrator joomla
  • Selanjutnya klik tombol Next
  • Anda sudah berhasil menginstal Joomla. Satu langkah terkhir, hapus folder direktori instalasi agar webiste tidak dapat di-reinstal. Untuk itu, Anda cukup mengklik tombol Remove Installation Folder.
Silakan akses webiste Anda dengan mengetikkan http://localhost/nama_folder_installasi. Dalam contoh ini saya menggunakan http://localhost/gallery
Untuk mengakses Administrator Joomla, ketikkan alamat http://localhost/nama_folder_installasi/administrator. Dalam contoh ini saya menggunakan http://localhost/gallery/administrator
Selanjutnya login dengan menggunakan data administrator yang sudah Anda masukkan sewaktu menginstal Joomla. Bagaimana Mudah bukan? Gunakan cara yang serupa tiap kali Anda ingin menginstall joomla. Demikian artikel tentang Cara Instal Joomla di Localhost,kunjungi terus website kami untuk mendapatkan update tutorial lainnya.

Cara Install Joomla Di Appserv


Langsung saja, pada tutorialnya…
1.     Pertama install appserv-win32.
2.     Ketika penginstalan pada :
Server name          : isikan nama web.nya. contoh : www.tutorial.com                                           atau sembarang kata.
e-mail                     : isikan dengan e-mail anda.
Di kotak MySQL    : isikan dengan “root” semuanya.
Pass                       : “root”
3.     Sekarang masuk pada browser dan tulis : “localhost” >> enter.
4.     Pilih phpMyAdmin Database Manager Version 2.10.3, disini adalah proses membuat database.
5.     Sebelumnya kita copy joomla terlebih dahulu, pergi ke “computer >> localdisk C >> appserv >> www”. paste file joomla tadi ke dalam file “www” ganti file “Joomla” dengan nama database yang anda inginkan. Contoh : “tutorial”
6.       Kembali ke browser pada kotak “create new database” isikan nama database anda.
Dan setelah itu menuju ke kotak browser atas tulis : localhost/tokokita,
Cara Penginstalan Joomla!
Step 1, Step 2, Step 3 = Pilih “Next”

Isi Lah Kotak Basic Setting Dengan :
User Name            = Root
Pass                       = Root
Database Name   = (Isi Sesuai Database Yang Telah Kamu Buat Tadi)
Terakhir “Next”
 
Langsung next menuju Step 6 :
Untuk admin password = ketik “admin”
Dan Install Sample data


  Remove          


Terakhir ketikkan seperti contoh.

Jika berhasil akan tampil seperti :

Installasi AppServ 2.5.10, Konfigurasi Apache Server, dan Konfigurasi PHP.ini




Baik, kali ini kita akan membahas tentang software apa saja yang nantinya akan kita gunakan. Selain itu, penulis juga memberikan langkah-langkah installasi server package software AppServ, untuk menciptakan server lokal beserta paket PHP, MySQL, dan phpMyAdmin di Komputer kita.

Apa itu Server Package Software?
Server Package Software adalah aplikasi yang digunakan untuk menjalankan paket aplikasi Apache Server (localhost), PHP 5, Database MySQL, dan phpMyAdmin untuk manajemen Database MySQL. Jadi dengan adanya aplikasi ini kita tidak perlu lagi menginstall aplikasi-aplikasi diatas satu persatu. Tinggal klik sana sini, beres deh :D

Sekarang saya akan menetapkan bahwa kita akan menggunakan Server Package Software AppServ. Untuk mendownload AppServ, silahkan kunjungi Link berikut:
http://prdownloads.sourceforge.net/appserv/appserv-win32-2.5.10.exe?download

Untuk Versi, silahkan download AppServ versi 2.5.10 dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Apache 2.2.8 2.
2. PHP 5.2.6 3.
3. MySQL 5.0.5.1b
4. phpMyAdmin-2.10.3

Sedangkan untuk sistem operasi, Penulis tetapkan kita akan menggunakan Windows XP atau Windows 7 sebagai latihan. Namun, Jika para pembaca ada yang menggunakan Linux, maka penulis harap tahapan installasi paket-paket pada artikel "Pengertian PHP" Sebelumnya sudah dituntaskan semua.

Apa itu Code Editor PHP? 
Code Editor PHP adalah aplikasi yang digunakan untuk mengetik kode-kode PHP. Bahasa gaulnya itu tempat untuk coding :D

Contoh aplikasi code editor:
Notepad, Notepad++, Netbeans, Dreamweaver, dan masih banyak lagi. Kalian bebas memilih :)


Installasi AppServ 2.5.10
Catatan: cermati setiap langkah yang diberikan supaya paham.

1. Download terlebih dahulu AppServ 2.5.10 nya disini:
http://prdownloads.sourceforge.net/appserv/appserv-win32-2.5.10.exe?download

2. Setelah itu anda jalankan dengan melakukan KLIK 2 KALI pada icon installer-nya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLERZgqBNuqrwZS8cZ3g80jnG1ypNLYKRX9qQLXNWRNKOX2NwAV2oJ0Oy46nb6dDWHJFCjzCGPk0B3KYvE-1BWjl-57GoDEbeVHoN7jdQTmIQqyQZZQov-MzSNNY40pEcCmdo0J8W5Gls/s1600/ss1.jpg

3. Jika sudah, kemudian akan muncul jendela AppServ 2.5.10 Setup, Klik Next untuk melanjutkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXlx01Tf3C28ZtcXy84Cov6qmbl76C0E5AeR5S-t38ebMF-Z-aNRTRRSew6_isuF8tcv2vl2MsMI1Ggc8Hjv-MP1B2uiJTyKeecOIcuU4SH_z8SdNjtDBCBKjKRQe7RlnXr8o4sMdzIxg/s400/ss2.jpg

4. Setelah itu akan muncul jendela License Agreement, Klik “I Agree” untuk melanjutkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqD6zskUTcuwrCjaZtKjqgLLDUt3ywvwJdQ0fVe4SR-NElaqZvMebRto2qXjAbMvKdLnCS4ykZQQ2sG63ENK3By3IBHSypo_Ieg1pYkSDnpD1nnYHoEkHfFVyuYJQR3RzX-fmzy0-3Yxg/s400/ss3.jpg

5. Kemudian akan muncul lagi jendela pemberitahuan Choose Install Location, biarkan defaultnya berada di C:\AppServ setelah itu Klik Next
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq7aHejSCGkBI_UQRs44NjP8bVwq6gmSzlRce2OIaLGTxpUNQocGmt105ksVAVyxfIXgIQgqMX-W6uhdS9H30kdc6ZoY3gbtmnXG8oc6Kku5T2KHClNJ4IjPEXmA8oUw_oM2MtN2F6EZo/s400/ss4.jpg

6. Selanjutnya, kita tentukan components apa saja yang ingin di install. Check List Semuanya, kemudian klik Next untuk melanjutkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY1zkEQZ2CcN5-_xsIXztZm0f5I58il2cd5P0wwMA0IwXHr_DuIkWJnWfxGcWyRKfVlKE728v_f5w6z_v-QjpvMh2qsQQ8dIXQy__GLBT6SYUE8aFCgYemkIukBJjPaLMsLdgrll5FiXQ/s400/ss5.jpg

7. Sekarang kita akan mengisi kotak inputan “Server Name”, “Administrator’s Email Address”, Dan “Apache HTTP Port”. Isilah dengan spesifikasi berikut:

- Server Name = localhost
- Administrator’s Email Address = webmaster@localhost
- Apache HTTP Port = 80

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG3b4gWj2PAkB0VtBjsOuusOW6-gm5uFA38nv2roIjSkInxeIwrUBuBqOcED0ms9a8HJEv50sBoIYhrrbuLYwWEpILsBnK42nlh3XOEhgpBZmVsFn5Hf9O-yFc1N5ntoQxBFqvT2K6SXI/s400/ss6.jpg

8. Setelah itu, akan muncul jendela MySQL Server Configuration. Pada kotak inputan Enter Root Password & Re-Enter Root Password kita isi dengan password sesuka kita (bebas). Saya asumsikan Passwordnya kodok . Lanjut klik Install. *Dilarang protes :))

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisGwBnOHcxaoepJvMm4XkY1muGQNoSgSN1wYXUte09jhOTxi8VsUXSfvWsmvQ6SCg5gi5UQVaB0SpIPHhSdKz1M_BJHxdBYqlvUUpMH6VK1N12YoNiuct5PgFbhAWxd0e6CA2fg8hsLPQ/s400/ss7.jpg

9. Biarkan proses installasi berjalan apa adanya, seperti cinta... dan tunggu hingga selesai

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitPuoEHIbAR3cmHJQ18ePrLYwrCGCxLFb8MifeS3zHyAjEb44pXLkLlXZfovVAGX4uIJujGCPL6XwgXLH_g3fLAOA2gaC6juDitJvqspfZDuQxK37g0VUphmv3ocMTYUO7yn-QbMsm600/s400/ss8.jpg

10. Oke, sekarang klik “finish”, hingga muncul Prompt hitam. Sampai disini, kita telah sukses menginstallasi AppServ dikomputer Windows :D

Menjalankan AppServ
Untuk mencoba web server lokal yang baru saja kita install,  Ikuti langkah berikut.
1.Buka Browser anda. (misalnya: Mozilla Firefox)
2.Ketikan http://localhost atau http://127.0.0.1 di address bar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv81y_6mZMEZS8gLYiwpARBTJ1AbowRGb6lL6jQtIDoS_msWsWjT5sIMu4W0bGRcks0aqQ2_v_q-pVKElMgXP_SWuRwR_c9LmGEJyelS4G-pcQ81XU1bhDt8fxYGCd05nD20NehquG-fc/s400/ss9.jpg

Jika muncul tampilan seperti diatas, berarti web server kita sukses berjalan dengan lancar :D

Konfigurasi Apache Server (httpd.conf)
Langkah selanjutnya jangan di close dulu blog ini =)) karena kita akan mengkonfigurasikan modul mod_rewrite pada file httpd.conf , module mod_rewrite digunakan untuk mengaktifkan URL Friendly anda yang contohnya seperti ini:
http://maskodok.com/berita/1/judika_aku_yang_tersakiti

bedakan jika tidak menggunakan mod_rewrite, maka hasilnya akan seperti ini: 
http://maskodok.com/?page=berita&id=1&titleslug=judika_aku_yang_tersakiti

Tentu tidak google friendly banget kan. oleh sebab itu kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu. ikuti langkah-langkah dibawah ini pemirsah.

1. Klik Start Menu -> All Programs -> AppServ -> Configuration Server -> Apache the edit httpd.conf

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix1IlzzIX7LA9LoHJ1EnEDYLvSBY30TPrLj618qahdIOokjY01OGzjo8J1LEm-UQ94-nYW0ifRiQS1woPBxnG1M0WljXaB9JW0dKfcgmPmtQC7v-kA7jWsrzbYRoBcYzt70j_hqTQX_4U/s1600/anu.png

2. Jika sudah, maka akan muncul tampilan file httpd.conf 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjKfpQ672gc7SxWbjI5KSdkfWoauY28rvbqgGcX8Sz4kzMtTXbc6GoJ6mu_055jfaP3cBFiSO46xwOYXSOkQuOyiVzfZ25LNvGC5TO5GpOI3aR7jNCNRzaL4oNJ8rVFPLzjjjI63_ZTTY/s400/anu2.png

3. Selanjutnya tekan CTRL+F untuk FIND. Lalu ketikan mod_rewrite

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTOM6QsZyWCExmwfvid9emMnG3ydQNmOMdVUEgZb4U45GJPus_WiNSkTNAwkCsY933hNymV6EzfCq0IMpkWHVXnKXrw3VG0Qh5NkO9BZGw3r-D2oZEbGlF9cROAHCLlPwgaVgm5-cKPCQ/s400/anu3.png

4. Kemudian kita hilangkan tanda pagar # yang ada pada baris: LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so

Sebelum:
#LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so

Sesudah:
LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqAnTo_O-QpbmnWQSE7UEf_ULD3SOxRkaO8k4ahvcl3OV9Zwl_FH_EG6gRrdhk99CDm2LmC4VSM4cAgCohPxzKXpfcdKQrpAgoiEnZCp_9AVRRHjC-5gq390h-_2jSu4xR-IFJLT-oNbc/s400/anu4.png

5. Langkah selanjutnya Restart Services Apache anda, dengan cara:
Klik Start Menu -> AppServ -> Control Server by Service -> Apache Restart

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ_k6ckxyA9bxszbOOa_AepKWQDDnfq_XdDdPAG8jaOGsiGC0Q7zf7rispVsIFsEBfQyhFQWCmynUq3oxo3_75UP_TpgiauiLUA6GlleAXMblZ5toS2OZvP1QP7gcQIrk6fGGDjncF9EQ/s1600/anu5.png

6. Terakhir akan muncul tampilan prompt hitam seperti ini. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTXInpwcuIjfpb2Ga3xBT4r1IufiyL5X3ZSN-LtTOE__NehiSXMEiydaCYVQErb9EaTfa1BEvZscRueFLbNnZZ8VTz3NaHM7XmMHLZG15UkspxXH8lGpIdiX4raa7H9TgB83uJQb0t3xM/s400/anu6.png

7. Jika sudah, maka ya sudah =)) tandanya modul mod_rewrite sudah siap digunakan

Konfigurasi PHP.ini (Max Execution Time, dan kawan-kawan)
Sekarang kita akan melakukan konfigurasi pada file PHP.ini, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik Start Menu -> AppServ -> Configuration Server -> PHP the edit php.ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY9gGlD6T_nqUfhO2Qn5Vc5BL8Za8TZ4Ycd9SY9kzqA52PjxUqGlhO9I16Y0-XfPFoRx-UaEiFLVMVfO38bYjAwbk22HOizo1uxNqeaDh4PM8-3_upValb8e6rr0TwCPRBPf1p03-KHSs/s1600/anuku1.png

2. Lalu akan muncul tampilan suram seperti ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK5vfbCh3DxRNmwEWI2MS7bhrRysA7L-s6u68yGJdJQ6_hJK9EACexN5PdJfnw1W3ZoVUQjFb4XM01SSVLkwZtv9D2Bo3Jtp5XqZCp1EmABh9LyQeCkVAVKv85vA0xtZdskoq8AwRt24c/s400/anuku2.png

3. Kemudian tekan CTRL+F untuk FIND. ketikan max

Catatan:
- Cari sampai ketemu bagian Resource Limits
- Kemudian setting seperti gambar dibawah ini. (HARUS SAMA) *jika mau mengikuti alur cinta mas kodok* =))

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwFMuYEdoG1REj-5j4Uc7E6SMg4s2sqPptte0-R4qT9fQbPW7sUr7lmP3ZPOaIX4HD1qMFpEGNgXoYmpRj95mAFVmdwAQkqhDcEQE8q1qYH9pvIs15bWQL_L4b70C8pCPfPWJcKziNG_4/s400/anuku3.png

4. Setelah diganti, sekarang RESTART Apache anda seperti langkah sebelumnya. (ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan)
- See more at: http://stringlabs.blogspot.com/2013/03/installasi-appserv-2510-konfigurasi.html#sthash.XlaIA9CC.dpuf

TUTORIAL JOOMLAH BAGI PEMULA

Pengenalan Joomla, dari dan untuk pemula

Pendahuluan
Joomla adalah salah satu CMS (Content Management System) terkenal yang bersifat cepat, praktis, dan mudah. Anda tidak perlu membuat kode-kode program yang rumit untuk membuat suatu aplikasi web yang interaktif dan menggunakan database, dengan Joomla anda hanya perlu memahami penggunaan fitur-fitur yang telah di sediakan aplikasi web ini dan mengaturnya sesuai kebutuhan atau keinginan anda.
Persiapan
Agar kita dapat menjalankan Joomla, kita perlu menyediakan beberapa program aplikasi yaitu:
1. Paket Joomla (cari dengan Google, free koq)
2. Aplikasi Web Server (Apache, IIS, dll)
3. Aplikasi database (MySQL, Microsoft SQL Server, dll)
4. PHP 4.2.x atau di atasnya
5. Dan tentu saja web browser (IE, Firefox, Opera, dll)
Karena saya masih pemula dan senang akan hal-hal yang simple dan tidak ingin pusing-pusing mengenai masalah setting-an web server ataupun database yang rumit atau terlalu panjang untuk dibahas disini, jadi saya menggunakan paket distribusi khusus yang telah dibundel dengan tiga aplikasi (Apache, MySQL, dan PHP) penting untuk menjalankan Joomla yaitu XAMPP. Untuk mencari aplikasi XAMPP ini silahkan cari dengan uncle Google :). Cara penginstalan XAMPP sangat mudah, kita tinggal ikutin aja langkahnya, istilah simplenya ok – next – install – yes – yes – yes – finish, selesai dech :) (oh ya, saya menggunakan OS Micr*s*ft XP) dan perlu diingat percobaan untuk tutorial ini bersifat localhost jadi bagi yang ingin menggunakan Joomla sebagai web service untuk digunakan langsung online di internet, maka dalam pembuatan databasenya agak berbeda itu tergantung tempat anda hosting, tapi ada beberapa tempat hosting gratis (yang pasti mendukung fasilitas PHP, database, lebih bagus lagi kalau ada FTP) yang menyediakan langsung paket Joomla, anda hanya tinggal membuat database nya saja.
Memulai Pengenalan Joomla
Penempatan paket Joomla
Pastikan aplikasi XAMPP udah terinstall dengan baik, kemudian kita akan menuju folder tempat kita menginstall XAMPP sebelumnya, yaitu C:\Program Files\xampp\htdocs, di dalam folder htdocs extract paket Joomla, di sini file-file joomla saya letakkan dalam satu folder yang bernama myjoomla. Untuk aplikasi XAMPP kita harus menempatkan file-file Joomla kita di dalam folder htdocs, hal ini sama saja jika kita menggunakan Linux dengan apache sebagai servernya yang peletakan filenya di /var/www/html/myjoomla.
Membuat database untuk Joomla
Buka web browser anda, pada kolom address ketikan: http://localhost/xampp/ maka akan tampil tampilan utama dari aplikasi XAMPP, kemudian kita pilih menu Tools -> phpMyAdmin.
Maka akan muncul tampilan seperti diatas, pada kolom Create new database ketikan nama database yang akan kita buat, misalnya db_joomla kemudian klik button Create maka akan tercipta sebuah database (kita tidak perlu membuat suatu table untuk database karena telah ter-include bersamaan dengan paket Joomla).
Perlu di ingat user name utama bawaan dari paket XAMPP untuk phpMyAdmin adalah root sedangkan passwordnya masih kosong, hal ini sangat penting saat penginstalan Joomla nanti (saat percobaan saya tidak melakukan pengaturan user, jadi menggunakan default-nya saja, untuk pengaturan user ini anda dapat melihatnya pada phpMyAdmin bagian menu Privileges).
Penginstalan Joomla
Pada web browser anda ketikan http://localhost/myjoomla (myjoomla adalah nama folder di dalam htdocs tempat anda meletakan file-file Joomla anda). Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Disini kita dapat melihat directory-directory yang terdapat di Joomla yang sudah siap untuk ditulis/dijalankan (lihat status Writeable). Kemudian lanjutkan dengan mengklik Next>>.
Maka akan muncul Joomla Installation License yang menyatakan bahwa Joomla berada di bawah lisensi GNU/GPL.
Klik Next>>, kemudian akan muncul bagian untuk konfigurasi database MySQL.
Isikan contentnya sebagai berikut :
Host Name: localhost
MySQL User Name: root
MySQL Password:
MySQL Database Name: db_joomla
Kemudian lanjutkan dengan mengklik Next>>, maka akan tampil peringatan dari Joomla apakah settingan yang kita buat sudah benar, jika ya klik OK.
Jika sukses, maka akan tampil bagian untuk memasukan nama web Joomla anda, misalnya : Fazz Sawamura Homepage.
Lanjutkan dengan mengklik Next>>, maka akan tampil konfirmasi mengenai situs URL, path, email, dan admin password.
Pada bagian email, isikan email anda dan jangan lupa untuk mengingat password admin, hal ini sangat penting untuk anda login sebagai admin untuk melakukan pengaturan Joomla nanti (password ini dapat diganti sesuai keinginan anda).
Kemudian klik Next>>, maka akan tampil akhir dari instalasi Joomla, dan ada peringatan untuk menghapus folder instalasi.
Pilih View Site, maka akan tampilan sebagai berikut
Site Joomla belum bisa ditampilkan karena kita belum menghapus file-file instalasi kita, untuk itu kita kembali ke directory C:\Program Files\xampp\htdocs\myjoomla, kemudian delete folder dengan nama installation.
Refresh kembali web browser anda maka site Joomla sudah dapat ditampilkan :) ,

Wednesday 19 August 2015

Menginstal software Jaringan


Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara  bagian  kemudian  antar  negara/benua. Kemudian  komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian  melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam:
1.  Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2.   Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas.
Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang
Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya.
Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan
pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
1. Tujuan Jaringan computer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit :
–     masuk atau log in ke sebuah mesin
–     menyampaikan tugas dari jauh
–     memindahkan file-file
–     menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
  1. resource sharing / berbagi sumber : seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sumber dan pemakai. Misalnya: Staff TU mengirimkan daftar siswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari computer di TU. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar siswa baru yang disimpan di komputer staff TU.
  2. high reliability / kehandalan tinggi : tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
  3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
  4. Scalability / skalabilitas : meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
  5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
  6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
  7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain
  8. hiburan interaktif
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek : perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
2. Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi dan jarak.
2.1.    Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:
a.  Jaringan Broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b.  Jaringan Ppoint-To-Point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2.2.  Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada tempat yang sama.
Jarak antar prosessor
Prosesor di tempat yang sama
Jenis jaringan
0.1 m
Papan rangkaian Data flow machine: komputer-komputer paralel, memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama
1 m
Sistem Multicomputer, sistem yang berkomu-nikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus* pendek dan sangat cepat.
10 m
Ruangan Local Area Network (LAN)
100 m
Gedung Local Area Network (LAN)
1 km
Kampus Local Area Network (LAN)
10 km
Kota Metropolitan area Network (MAN)
100 km
Negara Wide Area Network (WAN)
1.000 km
Benua Wide Area Network (WAN)
10.000 km
Planet Internet
*Jalan data elektrik yang mana bit dikirimkan dalam CPU, antar CPU dan komponen-komponen lain di mainboard.
Secara sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN dan Internet.
  • LAN: menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik, sekolah atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik : ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan.
Topologi LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)
Topologi LAN jenis broadcast: RING
Topologi LAN jenis point-to-point : STAR
  • MAN : Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
  • WAN : Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching.

  • Internet : Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
3. Perangkat Lunak: Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu “percakapan” yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan ke-n pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan ke-n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan ke-n, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain
Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang “berkomunikasi”, misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut.
Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.
Pemberian Header pada Lapisan-lapisan
Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagian- bagian yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.
OSI Layer dan Header
Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.
OSI Model: Gambaran Tiap Layer
Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing- masing tugas dari tiap lapisan:
7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyanjikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
4) Transport Layer :  lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari host-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
2) Data Link Layer : lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).
Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol). Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model.
Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.
Perbandingan TCP/IP dan OSI
Berikut ini penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP :
»   Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
»   Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to- end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
»   Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
»   Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
»   Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal
4. Aplikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi jaringan komputer.
Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi.